Gendang yang ditabuh bermakna seribu
Ada yang menganggapnya sebagai awal ekstase
Ada juga yang menganggapnya sebagai pengiring pesta
Gendang yang ditabuh bermakna seribu
Dibuat dari kulit kambing dan sapi
Keduanya disembelih, dibiarkan terkapar, digantung, dan dikuliti
Ritme menyenangkan dari pembantaian yang lumrah
Gendang yang ditabuh bermakna seribu
Ketika sebaris pemuda memukulnya dan sebaris lain mulai menari
Maka seribu maknanya pudar dalam kelumrahan
Gendang adalah tabuhan yang semakin biasa, irama-irama konstan yang mulai membosankan, namun tetap bermakna seribu
Gendang adalah bunyian ritmis yang tak perlu dipikirkan, terus berulang seribu kali bak petaka di tanah ini
(Petisi penuh amarah terhadap setiap wacana konyol yang dilontarkan pemerintah)
Kamis, 05 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)


Tidak ada komentar:
Posting Komentar