Jumat, 06 Agustus 2010

Jatuh Cinta

Rasanya manis dan membuat batuk
Begitu lengket hingga mencekat tenggorokan
Baunya sedap dan cukup untuk menidurkan sekawanan gajah

Segala tentangnya dimaknai indah
Setiap geraknya adalah bahagia

Harusnya ia dipuja dengan kata-kata agung
Dimuliakan dengan sebutan pongah
Namun kenyataan hanya mengecewakan teori ini

Jatuh
Makhluk mana yang bersedia mengalaminya berkali-kali?

Jatuh
Dimaknai negatif, selalu

Namun rasa itu adalah sebuah kejatuhan
Sebuah kemunduran dan petaka
Penyakit akut dalam kejayaan

Rasa itu adalah jatuh
Tersungkur, terluka, dan kesakitan

Jatuh, seseorang harus terperosok dalam kehinaan sebelum mendapatkan cinta

(Sebuah refleksi di tengah kegundahan)

Kamis, 05 Agustus 2010

Rampak Gendang

Gendang yang ditabuh bermakna seribu
Ada yang menganggapnya sebagai awal ekstase
Ada juga yang menganggapnya sebagai pengiring pesta

Gendang yang ditabuh bermakna seribu
Dibuat dari kulit kambing dan sapi
Keduanya disembelih, dibiarkan terkapar, digantung, dan dikuliti
Ritme menyenangkan dari pembantaian yang lumrah

Gendang yang ditabuh bermakna seribu
Ketika sebaris pemuda memukulnya dan sebaris lain mulai menari
Maka seribu maknanya pudar dalam kelumrahan

Gendang adalah tabuhan yang semakin biasa, irama-irama konstan yang mulai membosankan, namun tetap bermakna seribu

Gendang adalah bunyian ritmis yang tak perlu dipikirkan, terus berulang seribu kali bak petaka di tanah ini

(Petisi penuh amarah terhadap setiap wacana konyol yang dilontarkan pemerintah)